Rabu, 20 November 2013

INILAH SALAH SATU LEGEND MUSISI INDONESIA "GOMBLOH"

Ada yang bilang The Legend Musik itu adalah The Beatles, Elvis Presley, dll yang dibilang harus band luar negeri. Ada yang sependapat dan lebih banyak yang kurang sependapat. Kenapa? Karena di Indonesia sendiri banyak musisi-musisi lama yang juga membuahkan hasil karyanya untuk bangsa ini tidak di perhatikan sama sekali. Edisi ini adalah sang Maestro lagu "Kebyar-Kebyar" yang menjadi salah satu lagu yang sering kita dengar saat menjelang kemerdekaan, sang Maestro itu adalah "GOMBLOH" kelahiran Jombang Jawa Timur 14 Juli 1948, Meninggal tanggal 9 Januari 1988 di Surabaya pada usia 39 tahun. Nama aslinya adalah "SOEDJARWOTO SOEMARSONO".

Masa Muda Gombloh adalah seorang pedagang ayam potong, kehidupan yang sangat sederhana dalam keluarga sederhana. Lulusan SMA Negeri 5 Surabaya ini sempat berkuliah di Institut Sepuluh Nopember (ITS) Jurusan Arsitektur namun tidak menuntaskan karena nalurinya bermusik dan memilih jalan sebagai seniman. Karir musik Gombloh pernah bergabung dengan grup aliran art orchestral rock "LEMON TREE's ANNO" di tahun 1969, band yang pernah dinaungi Leo Kristi dan Mendiang Franky Sahilatua. Karya-karya lagu yang pernah diciptakan banyak terinspirasi dari kehidupan sosial sehari-hari dan tema Nasionalisme (yang hingga kini menjadi salah satu lagu nasional "KEBYAR-KEBYAR"). Album yang pernah dirilis bersama Lemon Tree's Anno yang berbahasa Jawa adalah "Sekar Mayang", "Hong Wilaheng" album "Berita Cuaca" menggunakan lirik yang diambil dari Serat Wedhatama. Menjadi penulis lagu "Tangis Kerinduan" dengan penyanyi Djatu Parmawati 1988 dan "Merah Putih" 1986.


Tanggal 27 November 2013 akan digelar acara untuk menghormati Gombloh dengan karya-karyanya. Berlokasi di lapangan partkir timur Plaza Surabaya. Acara yang didukung dengan titel "TRIBUTE to GOMBLOH" ini dimeriahkan oleh Sawung Jabo, Oppie Andaresta, Roy Jeconiah, dan artis-artis lokal Surabaya. Datang ya konco-konco plekeplek? FREEEEEE!!!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar